Capaian Vaksinasi Di Lombok Barat Masih Minim Jelang WSBK,Bupati Keluarkan Sejumlah Kebijakan Untuk Para Kades.
.
Gerebek Vaksin Di Desa Batu Putih Kec.Sekotong. |
Percepatan vaksinasi tersebut terus digenjot menjelang pelaksanaan even Balap motor tingkat dunia atau World Superbike yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.Masih belum tercapainya persentase 70% vaksinasi di daerah ini,membuat Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, terus mengejar capaian Gerebek vaksin tuntas di Kabupaten Lombok Barat. Bupati Fauzan ingin agar target 70 persen dapat tuntas hingga akhir Oktober 2021 ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan Jumat, 29 Oktober 2021 di Giri Menang Gerung.
Bupati Lombok Barat,H.Fauzan Khalid. |
Untuk mengejar target ini Pemkab Lombok Barat telah menerapkan Perpres no 14 tahun 2021 pasal 13 a yang sangat tegas memberikan sanksi terhadap masyarakat yang menjadi sasaran vaksin namun menolak untuk di vaksin.
Pemkab Lombok Barat menunda dan menghentikan bantuan sosial dan jaminan sosial serta pelayanan administrasi pemerintahan bagi masyarakat yang tidak mau divaksin. Hal ini dilakukan sebagai startegi vaksinasi di Lombok Barat untuk mengejar terget 70 persen.
Selain itu Bupati Fauzan juga telah mengeluarkan kebijakan tegas akan menunda pencairan ADD/DD bagi kepala Desa yang tidak serius mengawal pelaksanaan vaksinasi di Desanya.
"Selain penundaan pencairan DD/ADD untuk kepala desa, kita juga akan menunda pencairan gaji bagi kepala dusun yang tidak serius mengawal vaksinasi ini. Hal ini sebagai strategi kami untuk mencapai herd immunity" ujarnya.
Gerebek Dusun Di Desa Sekotong Tengah |
Posting Komentar untuk "Capaian Vaksinasi Di Lombok Barat Masih Minim Jelang WSBK,Bupati Keluarkan Sejumlah Kebijakan Untuk Para Kades."