10 Kue Tradisional Lombok Yang Wajib Dibuat Saat Perayaan Maulid
Serba Serbi Perayaan Maulid Di Lombok.
Arak-arakan Dulang Penamat Maulid |
Perayaan maulid diawal bulan ini disebut "Maulid Penembeq",sedangkan Maulid yang dirayakan pada akhir bulan yakni sekitar tanggal 25-30 Rabiul Awal disebut "Maulid Poto".Berbeda dengan daerah lainnya,di Pulau Lombok perayaan maulid dirayakan dengan cara saling mengundang antar keluarga,sahabat,kerabat dan handai taulan untuk datang pada acara makan bersama atau rowah di tempat yang merayakan maulid.Biasanya para tamu yang diundang datang pada malam hari.
Pada acara makan bersama tersebut,si empunya acara akan menghidangkan jamuan berupa nasi dan lauk pauk,setelah itu dilanjutkan dengan menghidangkan aneka kue tradisional dan buah-buahan sebagai makanan pencuci mulut.
Nah,berikut ini ada lebih dari 10 jenis kue tradisional yang wajib dibuat oleh masyarakat pulau lombok ketika merayakan maulid.Kue kue tersebut selain dihidangkan kepada tamu,juga diberikan untuk dibawa pulang yang disebut"berkat",sedangkan kue kue yang dibawa ke masjid untuk dibagikan kepada para tamu undangan di sebut"penamat".
Inilah 10 kue tradisional lombok yang wajib dibuat sebagai berkat dan penamat.
1.Renggi
2.Tarek
3.Kaliadem
4.Keciput
5.Matahari
6.Tempeyek
7.Wajik
8.Pangan
9.Peset
10.Poteng
11.Jaje tujak
12.Lardan
13.Lepet
14.Cerorot
15.Kuping gajah
16.Pisang Goreng
Posting Komentar untuk "10 Kue Tradisional Lombok Yang Wajib Dibuat Saat Perayaan Maulid"